Di sebuah kamar apartemen ada seorang gadis yang masih tidur di kasur empuknya dengan selimut tebal yang menyelimuti tubuhnya.
Sepertinya gadis itu tidak ada niatan untuk bangun pagi-pagi, karena semalam ia berniat untuk tidak berangkat ke sekolah di pagi harinya.
Ia hanya akan menghabiskan waktunya untuk tidur dengan nyenyak tanpa memikirkan masalah-masalah yang baru saja ia ketahui faktanya.
Walau pada dasarnya ia tidak akan pernah bisa lari dari kenyataanya yang akan terus dihantui oleh masalah-masalah nya tersebut.
Bahkan ketika alarm di ponselnya berbunyi, ia sama sekali tidak ada niatan untuk sekedar bangun sebentar untuk mematikan alarmnya yang berbunyi dengan sangat kencang.
Tetapi ketika alarm di ponselnya sudah tidak berbunyi lagi, ia malah bangun dari tidurnya sambil merenggangkan otot-otot pada tubuhnya tanpa ada rasa kesal seperti orang-orang pada umumnya jika waktu tidurnya terusik dengan alarm.