Aku duduk di dalam sel penjara sambil memikirkan semua yang telah aku lakukan kepada Daisy.
Aku menyesal atas semua perbuatan yang telah aku lakukan tapi di satu sisi aku juga tidak rela jika Daisy terus bersama Rian.
Riska, wanita yang sama sekali tidak bisa ketebak, aku pikir dia tidak akan memanfaatkan aku, tidak sudah jelas dia memanfaatkanmu Irene. Saat wanita itu mengajakmu ketemuan di belakang sekolah dan mengajak bekerja sama, itu sudah jelas jika dia memanfaatkanmu.
Kenapa aku begitu bodoh? harusnya aku sadar akan hal itu, seharusnya aku tidak mempunyai ego yang tinggi dan mudah terpancing emosi.
Sekarangpun jika aku menyesal atau meminta maaf, itu semua sudah terlambat. Sekarang citra diriku menjadi tambah buruk bahkan lebih buruk dari sebelumnya.
