Saat aku tau kalau yang berada di depan pintu rumah itu adalah Andrea, aku langsung berusaha menghubungi Ferrel, namun laki-laki itu tidak menjawab panggilan dari diri ku.
Aku ketakutan hingga tubuh ku bergetar dan mata ku sudah mengeluarkan cairan bening, yaa aku menangis karena takut. Jujur setelah aku mengetahui bahwa Andrea berada di depan pintu rumah Ferrel ini, aku mempunyai firasat buruk yang amat sangat buruk, perasaan aku sudah tidak enak, aku merasa seperti sesuatu buruk akan terjadi menimpa diriku dan yaa benar saja. Semua firasat buruk yang aku rasakan itu benar-benar terjadi.
Saat aku sudah berhasil melarikan diri dari rumah Ferrel lewat jendela kamar aku, aku berlari terus agar aku bisa segera sampai ke keluar komplek, karena di sana tempat nya sangat ramai, berbanding terbalik sekali di dalam Komplek ini, apalagi ketika di jam kerja seperti ini, tidak ada yang keluar masuk ke dalam komplek walaupun ada itu hanya beberapa saja dan setelah itu kembali sepi.