"Ke tembak," ucap Rian ketika Dony ingin menjawab pertanyaan dari Ella.
Ella menoleh ke arah Rian dan kembali menoleh untuk menatap Dony yang sedang memelototi Rian, sedangkan yang di plototin hanya tersenyum tanpa dosa.
"Kok bisa??" tanya Ella kepada Dony.
"Ceritanya panjang," kata Dony.
Ella menarik bangku di sebelahnya dan menduduki bangku itu. "Ayok cerita, aku udah duduk jadi kalo ceritanya panjang itu gak bakalan buat aku capek." Karena kalau ceritanya panjang, nanti kalau Ella masih berdiri saat Dony menceritakan cerita yang panjang itu, dirinya akan jadi pegal karena terlalu lama berdiri. Mangkanya itu ia sekarang sudah duduk dan siap mendengarkan cerita panjang itu.
Dony tersenyum dengan tingkah Ella, sedangkan Dony hanya menatap mereka berdua dengan tatapan yang seperti dibuat-buat menjadi tidak suka.
Kalau seperti ini Rian lebih memilih ke luar saja dari ruang rawat Dony dan pergi ke ruang rawat ayah nya, dimana ibu nya juga ada di sana.