"Kamu nggak salah sayang, aku bisa mengerti, besok aku akan menurunkan nya" ucap Devan kemudian.
Devan mencium bibir sang istri kemudian melumat bibir wanita itu dengan penuh gairah hingga tanpa sadar baju Shafa telah terlepas dari tubuh nya.
Erangan dan desahan menggema di ruangan kedap suara tersebut hingga kedua nya menuntaskan hasrat masing-masing hingga akhirnya tertidur lelap secara bersamaan.
_____///____///____////____
Di tempat Berbeda Sheryl masih gelisah memikirkan kehamilan nya, berbeda dengan Devan yang saat itu tengah berbahagia, ia justru saat itu sedang gelisah memikirkan masa depan nya yang seakan suram, dan semakin tidak menentu. Rencana awal nya untuk memiliki Devan seutuh nya seakan sirna ketika orang tua nya sendiri menentang nya.