Devan melajukan mobil Lamborghini nya dengan kecepatan tinggi menuju kediaman nya. Rasa kantuk nya saat itu melebihi Rasa rindu nya pada Shafa setelah semalaman kurang tidur. Ia sudah ingin sekali bertemu dengan kasur saat itu. Devan membelokan mobil nya menuju ke sebuah hotel tang di lewati nya sekedar untuk beristirahat.
Di lobby hotel ia di sambut oleh karyawan hotel dan dengan cepat ia segera mendapatkan kamar.
Sesampai nya di kamar ia meraih ponsel nya yang bergetar di saku celana nya. Beberapa notifikasi pesan masuk kedalam ponsel nya dari Shafa sang istri, Devan segera melihat layar ponsel nya danelihat secara keseluruhan isi dalam pesan tersebut. Bagaikan di sambar petir di siang hari, semua y
Foto-foto diri nya hampir telanjang bersama Sheryl masuk ke dalam ponsel nya.
"Saya akan mengirim pengacara untuk mengurus perceraian kita" pesan dari Shafa terakhir yang di kirim kan oleh Shafa .
"Aku nggak akan menceraikan mu!" Balas Devan.