Cuaca yang dingin akibat rintik-rintik hujan yang membasahi jalanan ibu kota Jakarta pada saat itu tak menyurut kan niat nya untuk menemui Shafa di pinggiran kota Jakarta yang cukup jauh dari tempat tinggal nya.
Berulang kali Devan tersenyum sendiri membayangkan pertemuan nya dengan sang istri.
Mobil Devan terus melaju membelah jalanan ibu kota yang masih cinta cukup lengang pada pagi hari itu. Langit pagi berwarna jingga mulai terlihat ketika Devan telah sampai separuh dari perjalanan nya menemui sang istri.
Devan pagi itu mengenakan berwarna coklat yang di desain dengan celana berwarna senada yang di desain khusus untuk tinggi badan nya yang di atas rata-rata. Dengan paras nya yang tampan dan fitur wajah sempurna tidak dengan mata hitam yang mempesona membuat Devan terlihat begitu luar biasa seakan tanpa cela.
Devan mengulas senyum di wajah nya, tapi itu tidak menutupi ketegasan dan juga sifat seenaknya nya yang melekat dalam diri nya.
_____&&_____&&_____