Devan dengan buru-buru menerobos masuk ke dalam rumah tersebut dengan kunci duplikat yang di pegang nya. Ia mencari shafa ke segala arah namun tak kunjung menemukan nya, ia masuk ke kamar nya namun lagi-lagi tak kunjung menemukan nya.
"Ke mana dia?" Batin nya.
Devan membuka meraih ponsel di celana nya, ia membuka ponsel tersebut, berusaha mencari kontak sang istri lalu menekan tanda panggil. Setelah menunggu beberapa saat ponsel nya tak kunjung di angkat, Devan kembali mencoba nya, dan kembali tidak ada yang mengangkat nya. ia kembali mencoba nya, untuk kali ini operator lah yang menjawab panggilan telepon nya.
"Sial!!
"Kenapa malah jadi nggak aktif!
Devan keluar dari mobil rumah itu dengan raut wajah Penuh kekecewaan. Banyak rasa yang kini sedang menghantui pikiran nya, rasa marah dan menyesal bercampur menjadi satu dalam benak nya.
"Halo" suara seorang perempuan di dalam ponsel nya ketika ia berusaha menghubungi kediaman nya.