____///____///____///____
Sheryl melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jalanan pagi itu tidak terlalu ramai, mungkin karena weekend, membuat iya dengan mudah menjelajah jalanan ibukota. sheryl kini memakai nomor baru dan juga ponsel baru.
Ia masih membiarkan begitu saja ponsel Yang tertinggal di dalam mobi nya. Hari itu dia bermaksud ke rumah temannya yang berada di di wilayah Tangerang untuk menggugurkan kandungan, temannya yang berada di sana sudah pernah melakukannya beberapa bulan yang lalu ketika tanpa sengaja hamil dengan pacar nya.
"Jika aku tidak bisa memilikinya setidaknya aku tidak akan membiarkan ia hidup bahagia dengan pasangannya" Pikir sheryl
___///____///___///___///____
"Brakkk" suara laptop ditutup,
Devan jangan malas bersandar di kursi di sudut bibirnya membawa pesona jahat pandangan mata gelap yang sedikit memicing itu terlihat emosi.
Devan melangkah ke kamar istrinya lewati pintu yang terhubung dari kamarnya.