Rafonsa yang tidak ingin seluruh energi nya terserap pun memutus kan untuk langsung menyerang ke arah Louren di mana diri nya yang bahkan di kenal dengan kecepatan cahaya tidak mampu bergerak dengan bebas di karenakan tekanan aura dan juga sebuah angin yang begitu kencang nya di sekitar tubuh Louren membuat nya tidak bisa menyentuh nya sama sekali.
"Jadi karena ini lah dia tidak pernah terluka dalam setiap ujian yang di laksanakan nya" Pranus dan juga orang - orang yang ada di sana sangat kagum dengan kekuatan Louren, di mana diri nya benar - benar sangat menyukai apa yang ada pada diri Louren.
"Bahkan sekelas Rafonsa tidak bisa menyentuh. nya, kemenangan pasti seperti nya" Ucap seorang eksekutif yang terkagum dengan kemampuan yang di miliki oleh Louren, di mana diri nya benar - benar sangat kuat dan juga tanpa kelemahan sedikit pun.
