Mahendra berjalan keparkiran di melempar tas dan bahunya kedalam jok belakang mobilnya, Baru saja mahendra menutuo pintu belakang namun teriakan teman-teman Diva mengejutkan dirinya apa lagi dilihat Diva se0erti jatuh dan pingsa, Awalnya dia engga mendekat namun Agung memanggilnya.
"Dra lu bawa mobi kan, bantuin Diva nih, anter kerumah sakit dia pingsan, Kata Agung.
"Paling diq pura-pura. Bukannya dia mau dijemput pacarnya yang kaya raya itu. Suruh saja tunggu biar pacarnya itu datang dan menjemputnyn" kata Mahendra, dia memang sangat malas jika harus berurusan dengan Diva.
"Kau ini ya dia pingsan, mana sih rasa kemanusiaan loe, tolong dululah singkirkan rasa kesal mu itu," kata Agung lagi. Akhirnya dengan malas Mahendra menyuruh Agung untuk menaikkan Diva ke dalam mobilnya.
"Bantulah Dra, berat ini," kata Agung, yang memiliki tubuh kurus tinggi ini.