Suasana restoran tak membuat mereka kehilangan Moment untuk berkumpul sambil menikmati makan siang sementara Darren lebih sibuk membantu Mahesa yang sedang menikmati iga bakar dengan mulut yang penuh kecap.
"Ay kita cuci tangan dulu setelah iru bau kau makan ice creamnya," Darren membantu Mahesa turun dari kursinya. lalu meuju wastafel yang tdak terlalu jauh dari mereka duduk.
"Hai Bro ngapain kamu disini Ren, ngasuh anak emaknya mana," seorang pria gemuk menepuk pundak dirinya sambil sedikt mentertawakan Darren yang dengan telaten membantu Mahesa mengbersihkan muulut dan tagannya.
"Maaf siapa yah?" Darren benar-benar lupa dengan pria didepannya dia benar-benar tidak ingat sama sekali.
"Aku Bagus Ren masa lupa, kita satu kelas waku kelas 2 dan 3," Pria yang bernama bagus itu memperkenalkan dirinya.
"Ohhh iya aku ingat soalnya dulu berbadan kurus Gus dan aku tidak ingat apalagi ditambah kepalamu yang kau cukur pelontos,' Sahut Darren apa adanya.