Senja maenjelang malam hari setelah puas bermain dengan Putra Darren berusaha menidurkannya, jika weekend begini Mahesa adalah jatah Darren dan Dia akan dengan senang hati melakukannya. Jika tidak keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan mereka memilih menghabiskan waktu dirumah.
"Sayang telepon kamu bunyi terus tuh," Kiara melihat Darren masih asyik mengusap-usap tubuh anaknya hingga Mahesa sudah mulai mengantuk.
"Angkat saja kalau kamu mau ngakat aku malas," jawab Darren masih dengan posisi yang sama.
"Tapi kalau bukan urusan kerjakan katakan aku tidak ada," Darren memang selalu serti itu bahkan dia terkadang membiarkan pesan yang masuk ke ponselnya hingga ribuan karena tidak ada hal penting menurutnya.
"Halo," Akhirnya Kiara yang mengangkat karena dari tadi tidak berhenti padahal ini weekend jarena biasanya kalau weekend adalah khusus hari keluarga.
"Halo, Maaf ini dengan siapa ya?" perempuan disana malah balik bertanya padahal dia yang menelepon.
