Segala kenangan buruk di masa lalu itu selalu menanggalkan bebas yang tidak akan bisa diterima dengan mudah di masa depan. Semua orang pasti memiliki masa lalu yang kelam dan mungkin tidak semua orang juga bisa melupakan segala kenangan buruk itu.
Begitu juga dengan Yura yang hingga saat ini belum bisa menerima keadaan dimana dirinya harus kehilangan orang yang ia sayangi hanya karena orang baru yang dipilih oleh papanya. Alasan Yura untuk menjadi orang ketiga benar-benar sangat konyol, namun ia sama sekali tidak pernah memikirkan bagaimana resiko yang harus ia tanggung jika dirinya seandainya menghadapi orang yang juga memiliki sifat ambisi seperti dirinya sendiri.