Setelah beberapa menit perjalanan menuju rumah Arin, akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah mewah berpagar besi itu dan mereka berdua langsung turun menuju pintu depan rumah Arin. Raka dan Vania berdiri di depan pintu masuk, kemudian mereka segera menelpon Arin untuk segera keluar ke rumahnya mengambil pesanan yang tadi ia inginkan.
Beberapa saat kemudian Arin terlihat keluar dari rumahnya dan segera menghampiri Raka dan Vania serta mengambil martabak manis yang sudah ia pesan tadi. Gadis cantik itu tampak tersenyum lebar ketika menghampiri Raka dan Vania karena ia benar-benar senang kekasihnya itu peduli kepadanya bahkan di saat malam-malam seperti ini.
"Seharusnya kalau kamu harus repot-repot mampir ke sini, kamu tidak perlu menawari aku seperti ini. Aku bisa pesan sendiri," ucap Arin sambil tersenyum tipis.