Chereads / You and My Destiny / Chapter 160 - Kebenaran atau tuduhan?

Chapter 160 - Kebenaran atau tuduhan?

Hari sudah hampir gelap, dan jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 petang. Justin pun segera pulang ke rumahnya, dan berpamitan pada Vania setelah menghabiskan waktu beberapa jam dengan gadis cantik itu.

Tidak banyak yang mereka berdua lakukan, hanya mengobrol dan bercanda tawa bersama meski sebelumnya keadaan di antara keduanya sangat canggung karena kejadian tadi. Tapi, karena Justin yang cukup pandai mencairkan suasana jadi interaksi antara keduanya pun kembali berjalan dengan baik.

"Udah sore banget. Aku pulang dulu, ya. Nanti si Manda nyariin," pamit Justin pada Vania.

"Ck, udah kayak anak kecil aja di cariin kalau mau Magrib," ejek Vania.

"Ya gimana? Aku kan ganteng gini, kayaknya takut kalau aku di culik sama tante-tante. Apalagi modelan kayak kamu," ucap Justin dengan asal.

"Enak aja, aku masih muda ya. Sembarangan banget bilang kalau aku ini tante-tante," gerutu Vania tak terima.

"Iya-iya, bercanda... SAYANG!" sahut Justin sambil menegaskan kata 'sayang' nya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS