Setelah kepergian Raka dan Arin, Bianca kembali duduk dan mengacak rambutnya dengan frustasi. Ia benar-benar tidak tahu bagaimana harus mengatakan kepada Raka bahwa dirinya itu benar-benar sayang kepada Raka sehingga ia tidak mau jika Raka itu salah mengambil keputusan. meski sebenarnya keputusan Raka itu sudah final ketika ia memutuskan untuk kembali kepada Arin dan memberikan kesempatan kedua untuk mantan pacarnya tersebut.
Sebenarnya di sini yang dipermasalahkan oleh Bianca bukanlah keputusan Raka tentang hubungan percintaannya, tetapi tentang keputusan bagaimana Raka harus tegas dalam setiap hal yang akan ia putuskan untuk ke depannya. Bianca sebenarnya hanya ingin mengatakan bahwa Raka itu harus tegas dan konsisten dalam mengambil sebuah keputusan sehingga nantinya ia sama sekali tidak akan menyesal di kedepannya karena telah salah mengambil sebuah keputusan.