Suasana menjadi sangat hening setelah Justin memuji Vania. Rasanya jantung Vania berdebar tidak karuan ketika mendengar Justin memujinya seperti itu. Entah karena itu adalah yang pertama kalinya, atau bagaimana tetapi yang jelas Vania tidak bisa berkata apapun lagi.
"Kenapa diem aja? Lapar?" tanya Justin memecahkan keheningan.
Vania menoleh menatap Justin dengan heran. Gadis cantik itu benar-benar tidak habis pikir dengan Justin, kenapa dirinya sama sekali tidak merasa canggung setelah mengatakan banyak pujian kepadanya.
"Di tanya kok malah diem? Kamu tuh kenapa?" tanya Justin lagi.
"E-enggak, nggak apa-apa aku. Ini kamu mana lagi yang kurang jelas?" jawab Vania mengalihkan pembicaraan.
Justin tersenyum tipis tanpa mengalihkan pandangannya dari Vania.
"Aku bosen. Mau keluar jalan-jalan bentar nggak?" tawar Justin.
"Tapikan ini udah malem. Aku takut," sahut Vania sambil menggelengkan kepalanya lucu.