"Sekarang aku tanya padamu. Apa yang sebenarnya kamu inginkan sehingga kamu benar-benar berniat untuk menjatuhkanku dimata Raka?"
Kini sepasang suami istri tersebut saling berpandangan dan menatap dengan intens di tengah orang yang berlalu lalang keluar masuk gedung kantor tersebut. Baik Yuda maupun Jihan sama-sama tidak ingin mengalah dengan ego mereka masing-masing.
"Bukankah sudah jelas bahwa yang aku inginkan hanyalah aku dari Raka," jawab Jihan dengan tegas.
"Jika memang yang kamu inginkan hanya hasil dari Raka lalu kenapa kamu sampai berbuat sejauh ini dengan mengungkapkan perselingkuhan ku dengan Yura kepada Raka?"
"Memangnya harus dengan cara apa lagi supaya kamu menyerahkan hak suara kepadaku. bahkan Kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu tidak akan menceraikan aku, jika sampai aku mau minta hak asuh Raka untuk ikut denganku!"