Saat Augustine menyadari bawah tindakannya sudah keterlaluan, di sangat menyesal dengan sikapnya yang sudah kasar terhadap Queen. Kesedihan Augustine tidak terbendung, saat dia menuju hotel dimana dia menginap. Sang supir taxi juga sempat memperhatikkan kesedihan Augustine.
"Tuan ini ada tisu silahkan, yang sabar ya tuan muda.
"Hmm ya pak, saya yang sudah salah sangat keterlaun dalam mencintai seseorang, itu semua karena saya tidak mau kehilangan dia pak.
"Begini ya tuan, bukan saya mau ikut campur, tetapi kalau tuan mencintai seseorang jangan mengekangnya tuan, apa lagi masih menjadi pacar. Tentu itu membuat sang wanita tidak nyaman, kalau kita mencintai seseorang hendaknya berikan dia ruang untuk bahagia jangan pernah mengekangnya. Ini akan berdampak tidak baik tuan jikalau tuan dan dia suatu saat akan menikah.
"Hmm yaa pak , jujur dia dan saya sudah menjalani hubungan yang serius sekli, tetapi dia memang belum benar-benr bisa mencintai saya.