Cuaca pagi yang sangat cerah, masih di kota New York, semoga saat pemakaman hari ini tdak ada kendala. Segala persiapan untuk pemakaman Willy sudah selesai semua. Augustine yang sudah mulai belajar kuat melepas kepergian ayahnya, dia berusaha menahan air matanya agar tidak keluar dan menetes lagi. Melihat ke arah peti mewah , Augustine melihat wajah ayahnya yang tersenyum walau sudah tidak ada. Diia membuka lagi kain yang menutuupi wajah tampa ayahnya, begitu sedih terasa di hati, namun Augustine sudah berjanji tidak akan lemah, karena ayahnya sudah tenang di sisi Tuhan.