Akhirnya hari yang di tunggu datang juga, Joana ,Andreas berserta putra Joana bersiap pindah ke Amerika . Joana sudah tidak ingin lagi mengingat kesedihan yang telah Willy goreskan ke dalam hatinya. Pernikahannya harus berakhir di umur 2 tahun saja. Impian Joana mengarungi pernikaha sampai nenek kakek harus pupus dengan sekejab karena kesalahan fatal yang di buat oleh Willy.
Joana berusaha sedikit demi sedikit mencoba ingin membuang dan melupakan kejadian perselingkuhan di apartemen itu. Luka di hati Joana seperti pecahan kaca yang terburai jatuh walau berusaha di sambung namun bekas pecahan dan retakannya pasti akan terlihat . Ya semoga saja dengan kepindahan Joana ke Amerika bisa membuatnya melupakan rasa sakit hatinya yang di buat oleh suaminya sendiri yaitu Willy.
Semua dokumen-dokumen sudah disiapkan, barang-barang Joana tidak dibawa hanya di tinggal dirumah Andreas saja, Joana hanya membawa sedikit baju dia dan anaknya. Selebihnya nanti Andreas akan mencukupi semua kebutuhan Joana dan anaknya. Perjalanan menuju Amerika di perkirakan paling lama 10 jam. Sesampainya di Amerika nanti Andreas ingin memberi kejutan untuk Joana. Selain Joana ingin di warisi satu perusahaan untuk di urus , selain itu Andreas ingin melamar Joana juga. Namun hal ini Joana masih belum diberi tahu.
Sesampainya di Amerika Joana di beri pandangan mengejutkan dia tiba di rumah Andreas yang sangat besar dengan puluhan pengawal pribadi menjaga dan puluhan mobil yang terparkir diarea parkiran halaman rumah. Saat Joana melangkahkan kakinya memasuki ruangan demi ruangan wow sungguh bangunan rumah yang sangat megah sekali tingkat 4 lantai dan menggunakan eskalator didalam rumahnya. Bangunan rumahnya bergaya eropa nan elegan denga warna cat yang membuat nyaman yang memasuki ruangan demi ruangan.
Sesampainya di rumah mewah Andreas , Joana dan anaknya langsung beristirahat karena kelelahan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Andreas meminta kepada seluruh pengawal dan asistan rumah tangganya untuk selalu menjaga Joana. Sementara di tempat berbeda masih di rumah Willy dengan penyesalannya yang tidak bisa di putar ulang lagi. Disaat Willy sedang termenung sendiri dirumah dia kedatangan tamu yang membuat dia terkejut. Ya dia adalah Jessica alias Renata yang sudah mengubah wajahnya lewat operasi wajah.Saat melihat kehadiran Jessica Willy semakin tidak bisa tersenyum.
Jessica : Hei dari tadi telefonku tidak diangkat sich kamu kemana sayang?
Willy : Kamu lagi buat apa kamu kesini hah, maaf aku sedang tidak mood denganmu. Pergilah jangan sampai aku kasar padamu.
Jessica : ihh kamu dari kemarin kenapa sich, sudahlah lagian juga masih cantikan aku kemana-kemana. Dah biarin aja dia pergi Willy.
Willy : Lepas apaan sich kamu, pulang kamu sekarang jangan sampai kepalamu aku tembak pake pistol.
Jessica : Oke oke aku akan kembali saat dirimu lebih tenang. Mmuuaacchhh
Willy : Ya pulanglah jangan sampai aku bertindak kasar padamu jadi pulanglah
Jessica : Okelah baik
"Joana maafkan aku sayang,kamu dimana sich aku sangat kangen sekali sama semuanya yang ada pada dirimu. Aku benar-benar sangat menyesal hanya karena nafsu sesaat aku jadi kehilangan dirimu dan putra kita".
Saat Jessica alias Renata pergi meninggalkan rumah Willy dia menyusun rencana jahat lagi agar Joana dan Willy benar-benar berpisah. Dalam mobilnya dia berdiskusi dengan anak buahnya di mobil yaitu kaki tangannya Renata yang sangat setia dia adalah Lukas.
Lukas : Boss apa rencana boss selanjutnya?
Jessica /Renata : Lukas tolong nanti kau beli obat perusak organ otak yang dosis sedang aku ingin kendalikan Willy dan aku ingin dia secara perlahan bisa menjauh dari Joana dan mereka akhirnya benar - benar berpisah.
Lukas : Duhh boss apa tidak terlalu kejam ?
Jessica/Renata : Sudah beli saja nanti malam mulai aku berikan obatnya. Aku ingin Willy benar - benar tergunjang jiawanya. Siapkan obatnya sore ini malam nanti aku akan mulai memberikan obatnya kepada Willy.
Lukas : Okelah boss baik saya laksanakan
Jessica alias Renata benar - benar jahat dia ingin sekali melihat Joana dan Willy pernikahannya hancur. Renata sudah benar - benar seperti psikopat. Renata mempunyai masa kecil yang kurang baik ,sementara kedua orang tuanya meninggal saat kecelakaan pesawat. Belum lagi dia selalu gagal dalam percintaan.
Jessica/Renata : Lukas ingat ya jangan lupa belikan nanti sore di apotik.
Lukas : Ya boss siap saya belikan
Waktu tak terasa berjalan dengan cepat , Joana berniat menguhubungi Agreyta untuk memberikan kabar tentang semua hal yang terjadi pada dirinya. Saat ini Agreyta sedang bersantai di belakang tamannya dia sedang olahraga kecil saja. Telefon Agreyta pun berdering "Drrt Drrrt"
Joana : Halo Grey ini aku Joana kamu bagaimanana kabarnya.
Agreyta : Kamu yang bangaimana apa sekarang sudah tiba di Amerika . Andreas suda bercerita semuanya aku hanya ingin kamu kuat ya yang sabar tidak perlu kawatir sekarang karena Andreas sudah bersamamu .
Joana : Entahlah kalau tidak ada Andreas mungkin aku sudah sering di sakitin Willy.
Agreyta : Beryukurlah disaat kau membutuhkan perlindungan Andreas sudah berubah menjadi pribadi yang baik. Semua sudah rencana Tuhan.
Joana : Itulah aku bangga sama Andreas cintanya tidak pernah berubah dan janji dia untuk selalu melindungiku itu tidak pernah sedikit pun dia ingkari.
Agreyta : itulah memang dasarnya dulu dia laki-laki baik kan hanya saja dulu salah saja cara dia mencintai dirimu. Ya sudah nanti minggu depan aku pasti berkunjung ke Amerika ya.
Joana : Ya kamu benar Grey , ya aku tunggu ya kedatanganmu see you grey
Agreyta : Oke See you , kamu yang hati - hati ya
Joana : Ya Grey sama - sama
Saat Joana menutup telefonnya dengan Agreyta , Andreas menghampirinya. Andreas lalu mendekati Joana untuk membawanya ke ruang kerja karena ingin membahas hal penting demi masa depan Joana agar Joana bis berdiri di kaki sendiri.
Andreas : Jo bisa bicara sebentar ada yang ingin aku bahas .
Joana : Ohh Oke apakah itu kalau aku boleh tahu
Andreas : Aku mau minta tolong kamu pegang bisnisku disini ya , aku ingin kamu bisa berdiri di kakimu sendiri dan buktikan kamu juga bisa sukses .
Joana : Koq aku Dre,aku takut nantinya mengecewakanmu . Ya aku memang lulusan S1 Bisnis Manajemen jadi kurang lebih aku paham masalah bisnis.
Andreas : Sudahlah aku yakin kamu bisa , karena aku tidak ingin memasukan orang sembarangan dalam mengelola bisnis karena salah - salah yang ada perusahaan bisa jatuh bangkrut.
Joana : Ya sudahlah akan aku coba dulu , terima kasih atas kepercayaannya kepadaku Dre
Andreas : Okelah minggu depan nanti aku bahas lagi mengenai perusahaan biar kamu tahu jalurnya bagaimanan. Minggu depan aku akan mengenalkanmu kepada seluruh karyawanku bahwa kamu adalah calon CEO yang baru.
Joana : Ya sudah kamu atur aja Dre mohon bimbingannua yach jikalau aku ada kesulitan dalam memimpin perusahaan.
Andreas : Ya oke gampang Joana sudah pasti aku selalu mendampingimu. Aku yakin kamu bisa nanti semua materi perusahaan akan aku kasih tahu saat malam nanti biar kamu pelajari.
Joana : Okelah Dre pasti aku pelajari ohh ya kalau aku aktif diperusahaan anakku siapa yang menjaga.
Andreas : Tenanglah sudah aku siapkan pengasuh terbaik untuk putramu .
Joana : Makasih Dre
Andreas : Sama - Sama Joanaku