Pagi-pagi sekali Leonar sudah bersiap-siap untuk pergi keluar kota karena ada meeting di sana dengan beberapa koleganya.
"Sayang karena penerbangan untuk hari ini sampai besok sudah habis, kamu dan Zio susul lusa yah," ucap Leonar sudah membelikan tiket pesawat untuk Cantika dan Zio.
Cantika pun menghembus napas panjang sembari mengambil tiket pesawat yang dipegang suaminya.
"Sayang, maaf yah karena kamu dan Zio harus pergi belakang," ucapnya lagi sembari mengecup kening istrinya.
"Kamu jangan nakal yah tak ada saya di sana selama dua hari," ungkap Cantika cemberut.
"Iya, saya akan jaga diri untuk tak tergoda tapi, kamu harus nyusul yah awas kalau enggak."
Cantika menganggukan kepalanya, sekali lagi Leonar mencium bibir istrinya sebentar setelah itu buru-buru pergi karena ia khawatir kalau ia akan terlambat.
Leonar pun diminta diantar supir dan bergegas ke bandara. Selain ada pekerjaan di kota sebelah ia juga akan mengajak istri dan anaknya untuk liburan.