Keesokan harinya paket datang ke rumah Leonar dan Cantika. Kali ini Leonar tak mau membukanya laki-laki ini sudah sangat kesal sekali dan Cantika yang membuka paket itu.
Saat Cantika membuka paketnya ternyata isinya hanya kartu nama sebuah hotel dari daerah Leonar.
"Ini maksudnya apa yah?" tanya Cantika bingung karena hanya ada kartu nama saja tak ada catatan lain.
Leonar tak mau menghiraukannya dan tak mau perduli dengan semuanya.
"Sudah biarkan saja?"
"Kamu yakin enggak akan datang ke tempat ini?"
"Tak perlu saya malas bertemu dengannya."
Cantika pun menghembus napas panjang. Semuanya terserah Leonar saja. Cantika hanya menurut saja.
Cantika dan Leonar pun melupakan paket itu dan tak datang ke alamat hotel yang ada di kartu nama itu. Sampai sore seseorang pun datang ke rumah Leonar.
Laki-laki itu datang dengan cara yang begitu kasar. Dimulai dengan menabrak pagar pembatas jalan sampai menabrak pagar rumah Leonar dan Cantika.