Sampai menjelang pagi, Leonar dan Cantika baru bisa tidur. Keduanya terbangun karena Zio yang membangunkan mereka berdua.
"Mamih, papih ...." Zio terus saja berteriak-teriak diluar kamar Leonar dan Cantika sampai keduanya terbangun karena terkejut.
"Kenapa kalian baru bangun?" tanya Zio cemberut.
"Maaf yah sayang," jawab Cantika.
Zio menarik tangan Cantika dan Leonar untuk segera turun dari ranjang tempat tidurnya. Leonar yang sudah bangun sengaja pura-pura tidur untuk menggoda putranya pada pagi ini. Balita ini masih berusaha untuk menarik tangan Leonar dan Cantika sampai membuatnya terjatuh.
Seketika Leonar pun langsung beranjak bangun dan mengendong putranya.
"Sayang, kamu tak apa-apa kan?" tanyanya khawatir.
Zio hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Leonar memeluk Zio dengan erat. Cantika hanya tersenyum.
Suara ketukan pintu kamarnya pun membuyarkan mereka. Cantika pun beranjak dan membuka pintu kamarnya.