Zumi menarik tangan Elisa saat Riana sudah benar-benar tidur. Di kamar Riana, secara perlahan Zumi mulai mencium bibir Elisa sampai membuat gadis ini benar-benar terkejut.
Zumi benar-benar melumat bibir Elisa sampai membuat Elisa tak bisa berkata-kata antara senang dan juga bingung. Laki-laki ini terus-menerus melumat bibir Elisa sambil meraba seluruh tubuh Elisa.
Elisa pasrah saja karena ini pertama kalinya ia merasakan seperti ini. Sebelumnya Elisa tak pernah pacaran sampai seperti ini karena dalam pikirannya hanya kerja dan kerja.
Karena itu saat melihat Zumi, ia merasa kagum dan juga jatuh cinta pada duda anak satu ini. Eliza tau kalau semua ini mustahil karena ia sadar dengan statusnya.
Zumi terus-menerus meraba seluruh tubuh Elisa dari meremas kedua payudaranya sampai memegangi area sensitif milik Eliza.
Zumi pun melepaskan bibirnya dari bibir Elisa dan melepaskan pakaiannya Eliza sampai benar-benar polos dan membaringkannya di tempat tidur Riana.