Aqila masih berpaling, Aqila benar benar terpukau karna senyum Galih. Berkali kali Aqila, bertanya tanya dalam hatinya. "Kenapa Galih, bisa semirip itu dengan Gilang?" Aqila tak berpikir kalo mereka kembar. Aqila juga tak kepikiran sampai sana.
Galih terlihat gelisah. Bingung harus mulai dari mana. Aqila harus tau, tentang kenyataan itu. Kenyataan yang mungkin tak bisa Aqila terima. Tapi Galih harus katakan yang sebenarnya.
Mengumpulkan seluruh keberanian nya, Galih pun mulai berbicara.
"Maaf, apakah kamu punya waktu hari ini?" tanya Galih pelan. Galih tak berani melihat wajah Aqila. Galih benar benar takut mendengar kata penolakan. Namun bagaimana pun juga, Aqila harus tau, tentang kebenaran itu. Tentang kenyataan yang harus Aqila tau.
Aqila melihat wajah Galih. Yang masih menunduk tak berani melihat wajah Aqila.
"Hari ini, aku ga bisa" ucap Aqila.