Galih masih melihat Wajah Aqila dari dekat. Membuat Aqila tak nyaman.
"Sampai kapan kamu liatin Aku" Tanya Aqila membuyarkan lamunan Galih.
Aqila langsung bangun dan duduk di ranjang ruang inaf rumah sakit. Namun Aqila tak berani melihat wajah Galih. Aqila masih berpaling kesisi yang lain.
Galih tersenyum dengan ucapan Aqila. Galih mereka kapergok oleh Aqila.
"Maaf, aku lancang datang kesini. Aku hanya ingin memastikan keadaan mu saja. Bila kamu tak suka. Aku akan langsung pulang." Ucap Galih langsung berdiri. Karna Aqila masih berpaling tak melihat wajah Galih.
Aqila menoleh ke arah Galih. Membuat sepasang mata mereka bertemu. Aqila tak bisa menyembunyikan kegugupannya pada Galih. Begitu juga Galih yang terus berdebar saat melihat Aqila. Mereka berdua saling memandang. Berpikir tentang hati masing masing.
Aqila pun tersadar dari lamunannya dan Kembali berpaling. Galih masih berdiri melihat Aqila.
"Bisa kamu liat aku ga apa apa"
"Tapi kepala mu"