Leonar memperhatikan gelagat Cantika yang sangat-sangat tak nyaman sekali.
"Ada apa?" tanya Leonar yang sedari tadi memperhatikan.
"Itu sayang, ada laki-laki yang terus saja memperhatikanku dua meja dari sini," jawab Cantika.
Leonar pun menoleh pada laki-laki yang duduk sendiri di sana. Akan tetapi, saat Leonar melihatnya laki-laki itu pun membuang mukanya.
"Yah, sudah kita tukar tempat duduk."
Cantika pun menganggukan kepalanya karena jujur saja Cantika sangat risih dengan semua tindakan dari laki-laki yang entah siapa?.
Setelah bertukar tempat duduk Cantika pun merasa lega sekali karena tak ada yang menganggunya. Setrika selesai sarapan. Leonar pun mengajak Cantika untuk berkeliling di kapal ini. Karena kapal ini pun lengkap di isi dengan beberapa butik pusat pembelanjaan dan juga juga beberapa kebutuhan makanan. Tak hanya itu saja di sini juga banyak resto-resto makanan yang tinggal memilih saja.