Lama Kasih menangis sampai matanya sembab dan bengkak. Setelah itu ia memutuskan untuk pergi dari rumah ini sekedar untuk mencari hiburan karena jujur saja ia benar-benar sangat sedih karena itu ia tak mau larut dalam kesedihannya.
Kasih pun mengeluarkan mobilnya dan menyetir dengan kecepatan tinggi. Hatinya begitu panas dan juga sangat marah sekali. Ia sendiri tak tau ke mana ia akan pergi sampai wanita ini pun berhenti di salah satu bar dan kafe pada malam itu.
Saat ia masuk suasana sudah sangat ramai dengan beberapa pengunjung yang berjoget-joget ria dengan musik keras dari DJ di atas panggung yang memandu acara.
Kasih tak tertarik dengan semua itu karena ia ingin melupakan rasa sakit di dalam hatinya. Wanita itu pun duduk di salah satu kursi di depan bar ia memesan beberapa minuman dengan kadar alkohol yang sangat tinggi.