Cantika pun membuka matanya dan melihat sekitar tak ada Leonar di mana-mana. Padahal dengan jelas sekali ia merasakan sentuhan Leonar tadi. Wanita itu pun memegangi keningnya sendiri setelah itu kembali meneteskan air matanya.
"Aku terlalu merindukanmu sampai aku merasa kamu ada di sini," gumamnya.
Cantika pun memegangi perutnya yang kini mulai tak tenang. "Nak, tenanglah Momy pun sama merindukan Papi tapi, kita harus sabar yah. Papi pasti kembali," ucapnya sendiri mencoba menenangkan janin dalam kandungan.
Usia kandungan Cantika menginjak empat bulan karena itu sering bergetar setiap kali ia merasa sedih atau tak nyaman. Jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam Cantika sangat sedih karena suaminya.
Leonar memilih untuk menjaga cinta pertamanya yang sudah tak ada kesempatan hidup. Tak seperti Cantika yang mungkin memiliki hidup yang panjang. Bisa dikatakan usia Rindu hanya tinggal menghitung hari saja karena itu Cantika harus maklum walau sebenarnya ia tak rela.