Andrew's POV
"Andre, buruan.. aku ada piket kelas nih,"teriak Andrew cemberut sambil bersedekap, menyandarkan bahunya pada ambang pintu rumah yang dibeli papa mamanya sekitar lima tahun yang lalu, tepatnya sebelum kedatangan si adik kecil, Alan.
"Bentaaar,"balas Andre yang menuruni tangga dengan cepat, lalu mencomot roti bakar di meja makan. Andre mendekati Andrew lalu menepuk pundaknya. "Pagi-pagi jangan bawel."
"Kenapa semua barangmu tidak disiapkan dari kemarin?"gerutu Andrew yang langsung mencengkram kerah Andre dan berusaha menariknya masuk ke mobil yang membawa mereka ke sekolah. Di dalam sudah ada Angie, mama mereka dan Alan si bungsu yang duduk manis di kursi depan. Sejak kehadiran adik kecil, Andre tidak pernah lagi mendapat kesempatan untuk duduk di kursi penumpang depan.
"Alan, hari ini kamu duduk di belakang,"perintah Andre pada adiknya sambil membuka pintu penumpang depan. "Bang Andre mau duduk di depan. Ayo cepat pindah."
