Di depan kamar mandi. Angie merasa dirinya bak anak usia taman kanak-kanak yang diantar dua orang dewasa, hanya untuk ke kamar mandi.
"Kurasa aku sudah tiba di kamar mandi, jadi anda berdua sebaiknya kembali ke meja makan,"kata Angie canggung pada dua nyonya yang berjalan di sisi kanan dan kiri. Angie merasa gerah harus bersopan santun pada orang yang tidak disukainya. Angie harus segera melepaskan diri dari kedua nyonya itu yang tidak lain adalah mama kandung Angie dan mama tiri Angie. Area di sekitar dirinya menjadi super tegang, sarat akan ion listrik yang sanggup menghanguskannya setiap saat.
"Well, karena sekarang hanya ada kita bertiga,"kata Helena sambil melepaskan tangannya dari lengan Angie. Kemudian menatap Angie dan Mawar, satu per satu bergantian sambil berdecak sinis. "Bagaimana kalau kita langsung berbicara dari hati ke hati?"
