"Silakan masuk."
Angie, Aaron, dan si kembar membeku di depan ambang pintu masuk yang mewah. Keempatnya saling melirik dengan sedikit mengangkat alis, ragu-ragu untuk menjejakkan kaki mereka, memasuki sarang ratu laba-laba, yaitu rumah Helena dan papa kandung Angie. Hari ini ada undangan makan siang dari Helena, yang dengan enggan dan sangat terpaksa dihadiri oleh Angie sekeluarga.
Undangan menyebalkan itu datang di sore hari di rumah lama Angie, yaitu di rumah Pak Sanjaya, papanya. Undangan itu diantarkan oleh seorang pesuruh pria paruh baya, yang lengkap mengenakan seragam pelayan berwarna putih hitam bak pinguin. Dan undangan itu diterima baik oleh Pak Sanjaya. Undangan itu berisi ajakan makan siang yang mengharuskan Angie, Andre, serta Andrew untuk datang ke rumah mereka, karena ada hal penting yang perlu diperbincangkan.
