Angie menunggu sambungan telpon dari ponselnya sambil berjalan tanpa arah tujuan. Angie tidak menyadari bahwa dirinya sudah menyusuri lorong rumah sakit hingga ke lobi rumah sakit.
"Halo sayang,"jawab Angie begitu ponselnya telah tersambung.
"Mama,"seru Andre dan Andrew bersamaan. Ponsel si kembar telah di mode loud speaker. "Apa papa baik-baik saja? Besok sehabis pulang sekolah, kami langsung ke sana, ya ma."
"Papa baik-baik saja. Jangan khawatir, sayang,"hibur Angie lembut. "Ayo cepat tidur, malam sudah larut. Besok harus bangun pagi, sekolah."
"Titip peluk cium untuk papa ya,"kata Andre manja sambil memonyongkan bibirnya. Meski Angie tidak melihat kelakuannya, namun dirinya tergelak pelan mendengar nada suara Andre.
"Besok mama mau titip dibawakan keperluan apa?"tanya Andrew serius.
"Tidak ada, sayang. Nanti kalau butuh sesuatu, mama akan kirim pesan ke ponsel kalian. Oke, sekarang tidur. Good night. Love you, sons,"ucap Angie lembut.
"Good night, mom. Love you too."