Angie membuka matanya ketika tangan Aaron terus meremas gemas pangkal pahanya yang masih tertutup pakaian. Gairah yang ditimbulkan Aaron, membuat Angie sangat menginginkan suaminya berada di dalam dirinya. Kemudian Angie bergeser keluar dari kungkungan Aaron. Angie berlutut di ranjang lalu menepuk-nepuk ranjang, mengisyaratkan agar Aaron yang giliran untuk berbaring. Aaron mengangkat alis, heran.
"Berbaringlah,"perintah Angie lembut sambil sedikit mendorong bahu Aaron untuk segera berbaring. Dengan linglung, Aaron membaringkan tubuhnya, menunggu dengan deg-degan. Aaron tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan istri barunya. Aaron meletakkan tangannya yang sehat dibelakang kepalanya.
Kemudian Angie melepaskan kaos dan juga bra berenda nya, lalu melemparkannya sembarangan. Mata Aaron melotot ketika Angie mulai melepaskan celana pendeknya beserta celana dalamnya. Wow.. Aaron meneguk air liurnya melihat Angie yang telanjang indah di hadapannya.
