"Mama baik-baik saja?"tanya Andrew khawatir yang menopang sisi kanan Angie dan Andre di sisi lainnya.
Itulah yang ditemukan Aaron. Kedua putra kembar itu begitu perhatian kepada Angie. Meski Angie tidak dapat mengingat keduanya, tapi sepertinya itu tidak mengganggu si kembar untuk memberikan yang terbaik untuk mamanya. Itu membuat Aaron merasakan kecemburuan yang luar biasa. Aaron juga menginginkan hal yang sama dari si kembar, hubungan yang akrab.
"Apa yang terjadi, ma? Kenapa basah semua begini?"tanya Andre sambil merapikan rambut Angie. Keduanya menuntun Angie duduk di meja makan. Andrew segera menuangkan kopi hangat untuk mamanya. Kopi selalu dapat menenangkan mamanya yang dilanda kegalauan.
Aaron juga duduk di meja makan, mengamati semua yang dilakukan si kembar pada mamanya. Si kembar duduk dan memeluk tangan Angie di masing-masing. Keduanya memandang wajah Angie dengan cemas, menunggu mamanya menceritakan apa yang terjadi. Sedangkan Aaron duduk disana dan terlupakan.
