Ting-tong.. Ting-tong..
"Ya, tunggu sebentar."
Ting-tong.. Ting-tong..
"Ya iya... aku datang.."
Ting-tong.. Ting-tong..
"Siapa sih yang pagi-pagi berisik?"
Cklek.
"Astaga mama, bisa tidak tekan bel nya sekali saja? Aku ini tidak tuli,"gerutu Aaron yang membuka pintu dan langsung berhadapan dengan mamanya tercinta. Aaron yang baru saja terbangun, terkejut karena mendengar bunyi bel, langsung tergopoh-gopoh menuju pintu.
"Kalau mama tekan bel nya cuma sekali, bisa jamuran mama nunggu kamu bukain pintu,"sahut mama Aaron yang bernama Sara, seorang wanita paruh baya yang cantik dan energik. Sara langsung menerobos masuk apartemen Aaron dan meletakkan semua barang yang dibawanya di meja dapur. "Setiap akhir pekan, kamu kan selalu bangun siang menjelang sore. Kamu mau mama dirayu pria tidak jelas di depan pintu apartemenmu?"
"Lebay,"gerutu Aaron kesal sambil menutup pintu lalu meregangkan tubuhnya kuat-kuat.