Pukul dua belas siang, waktu check out, Angie dan Aaron sudah berjalan meninggalkan kamar hotel. Mendekati lobi, Aaron berkata pada Angie, bahwa ponselnya tertinggal di kamar hotel.
"Tunggulah di lobi. Setelah dari kamar, aku akan langsung mengurusi check out kamar, sehingga kita bisa segera pulang."
"Baiklah."
Angie berjalan seorang diri dan duduk di salah satu sofa di lobi hotel. Sambil menunggu pak bos menyelesaikan administrasi hotel, Angie mengirim pesan pada si kembar bahwa dirinya akan segera pulang. Mereka berdua sangat khawatir. Semenjak pagi, inbox nya penuh sesak dengan pesan pendek dan panjang dari si kembar.
Karena terlalu fokus dengan ponselnya, Angie tidak menyadari jika ada seorang pria yang memperhatikan dirinya dari tadi. Pria itu sudah mengamati Angie mulai dari dirinya datang dari arah kamar hotel lalu duduk seorang diri di sofa lobi. Tidak lama kemudian, pria parlente ini berdiri dan duduk di sebelah Angie.
