Pintu terbuka, aroma anyir mulai tercium dengan suasana gelap yang menambah kesan buruk dalam ruangan itu. Banyak barang yang sudah tua, bahkan debu halus mulai menumpuk di beberapa titik.
Suara langkah kaki mulai terdengar menggema, sesekali terdengar suara seorang pria yang saling berbisik. Sepatu hitam mengkilap mulai menjadi fokus bagi seorang pria kecil. Maniknya mulai bergerak naik menatap pakaian mewah yang terlihat mahal.
Pria kecil itu hanya bisa melihat tanpa bisa bergerak, itu jelas karena kedua tangan dan kakinya yang terikat di sebuah kursi tua. Maniknya lagi-lagi melihat hal yang tidak asing, topeng hitam yang menutupi sebagian wajahnya itu pernah dia temui.
Walau merasa tidak yakin tapi pria kecil itu menatap waspada pada seringai yang terlihat dari pria itu. Langkah lakinya semakin mendekat, tangannya bergerak mengambil sebuah pisau kecil.