Semuanya kembali seperti semula, seperti tidak ada kejadian apa pun yang terjadi. Ramon berjalan pelan dengan Rimonda di sebelahnya, keduanya sudah kembali mengikuti kelas seperti biasanya. Tapi pandangan para murid masih mengikuti mereka.
Jelas sekali mereka terlalu penasaran dengan bagaimana Putri Kekaisaran itu bertahan setelah kehilangan banyak darah hari itu. Apalagi rumor yang mengatakan bahwa hal itu terjadi karena ledakan sihir Rimonda yang terlalu kuat. Si kembar tidak peduli mereka langsung berjalan menuju ruang makan.
Pandangan mereka mencari bangku kosong yang tersedia "kau ingin makan apa?" tanya Ramon membawa Rimonda ke salah satu bangku yang kosong.
"Aku tidak ingin makan kak!"
Sebenarnya Rimonda tidak nafsu makan, tapi Ramon terus memaksa dan menyuruh adiknya itu untuk makan. Itu semua Ramon lakukan karena takut jika Rimonda kembali tidak sadarkan diri seperti dua hari lalu. Bagaimanapun adiknya itu masih perlu tenaga untuk beraktivitas seperti semula.