Pintu ruangannya di ketuk, lalu tidak lama terlihat seorang Kepala Pelayan yang masuk membawa sebuah nampan dengan satu surat di atasnya, terlihat jelas sebuah lambang Kekaisaran yang membuatnya tau isi surat itu. Lalu membiarkan surat itu di atas mejanya tanpa berniat membukanya.
Kepala Pelayan itu pergi, tapi sebelum pintu itu dia buka sayangannya pintu itu sudah lebih dulu terbuka. Terlihat jelas seorang wanita masuk dengan langkah kaki lebar membuat Kepala Pelayan dan pria yang ada di depan meja kerjanya meringis, takut jika anak dalam kandungan wanita itu kenapa-napa.
"Grand Duchess" ucap Kepala Pelayan berniat memperingati akan keadaan sang Nyonya yang sedang hamil.
Tapi sayangnya wanita itu tidak peduli dan langsung mendekati meja kerja sang suami, menatap penuh ke arah sang suami sebelum menatap ke arah surat dari Kekaisaran. Melihat akan ada keributan Kepala Pelayan memilih pergi, meninggalkan sang Tuan dan istrinya di sana.