Terkejut, adalah satu hal yang wajar bagi dua orang yang tengah menatap ke arah satu gadis di hadapan mereka. Gadis itu terlihat biasa saja dengan tatapan yang jatuh pada sosok orang tuanya, terlihat tidak peduli padahal dirinya bar saja mengatakan hal membuat kedua orang tuanya hampir berteriak karena gila.
Bagaimana bisa anak gadis satu-satunya itulah mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan dengan kesatria pribadinya, siapa lagi jika bukan Sean. Pria dari Kuil Suci yang membuat anak gadis mereka beradaptasi hadapan mereka dengan keberadaan soal dia mengatakan suka padanya.
Ini jelas tidak masuk akal, memang benar Kuil Suci berperan penting pada Kekaisaran tapi tetap saja bagiamana dengan pada bangsawan. Mereka jelas akan marah dan akan menolak atas cinta Rimonda dan Sean. Mereka bukan mau meralang tapi pada akhirnya mereka memang tidak bisa bersatu.
"Tidak akan bisa Rimonda!"
"Tapi ayah!"