Tidak ada yang berani untuk bersuara, itu semua karena kejadian beberapa jam lalu. Dimana Rimonda bangun dan marah besar pada mereka yang langsung mati kutu di tempat. Tatapan mereka jatuh pada Rimonda yang duduk dengan tangan berada di depan dada.
Tatapan gadis itu terlihat mengerikan dengan tatapan nyalang seakan berniat membunuh keduanya karena membuat dirinya dan Ramon terbangun dari tidur singkat mereka. Untung saja Ramon adalah orang yang cukup baik, jika tidak mungkin pria itu akan melakukan hal yang sama seperti Rimonda.
Jika bertanya soal Ramon, maka dia tengah makan bubur dengan tenang di meja kerjanya. Ada Irene juga yang memilih untuk menyingkir dari Rimonda dan dua pria bodoh itu. Dia jelas tidak mau ikut dalam kemarahan Rimonda dan lebih baik dia memperhatikan sang tunangan yang tengah makan.