Tidak pernah terpikirkan jika saat ini mereka bisa mendapatkan sebuah celah, celah kecil yang bisa merubah semuanya walau perlu berhati-hati. Walau pun celah itu cukup berbahaya, tapi mereka berpikir bahwa inilah saat yang tepat.
Di saat mereka tidak melakukan apa pun, maka mereka terlihat buruk dan sesuai sebuah impian mereka melakukan ini dengan atau tanpa ijin si kembar. Biarkan saja mereka bertiga melakukan hal yang bisa mereka lakukan di saat si kembar kembali menghilang.
Mereka tidak mau terus diam saja tanpa berbuat apa pun saat tau bahwa ternyata mereka bisa melakukan sesuatu saat ini. Di tatapnya lagi ke arah lembaran kertas itu, dan semuanya masih sama.
Surat dari si kembar menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan cara untuk mendapatkan bukti kejahatan Putra Mahkota. Mereka jelas merasa lega, tapi mereka ragu bahwa semuanya akan berjalan lancar mengingat mereka tidak melawan manusia melainkan Iblis.
"Jadi bagaimana?"