Hari berlalu, dan semuanya kembali normal. Tidak ada lagi Caesar yang terlihat marah pada si kembar dan Caesar juga sudah memberikan pelindung di seluruh Istana. Setelah tau bahwa lawan mereka adalah Iblis, tentu saja membuat dirinya khawatir.
Dan Sean juga ikut membantu, memberikan sihir sucinya untuk membuat pelindung yang lebih kuat dari sebelumnya. Tidak ada yang tahu bahwa penyusup hari itu adalah Iblis, mereka yang tau benar-benar menutupi semua fakta itu termasuk pada Kaisar.
Jelas ini bukan hal mudah, mengingat Iblis itu licik dan penuh akan pemikiran yang benar-benar di anggap sebagai sesuatu yang buruk bagi para manusia. Dan karena hal itu juga Rimonda terus memikirkan berbagai cara dengan Caesar yang sesekali membantu saat dia tidak memiliki pekerjaan.