Suara berbisik itu terus terdengar, terlihat jelas banyak orang yang tidak menyetujui keputusan Kaisar yang terlalu pilih kasih. Mereka berpikir bahwa Kaisar lebih menyayangi si kembar saat ini, di bandingkan Putra Mahkota sendiri.
Anak sulung yang sudah mendapatkan gelar yang sah, tapi kenapa tugas untuk memimpin perang seperti ini malah di berikan para Ramon. Bahkan Ramon masih terlalu muda untuk memimpin perang, dan mereka jelas tidak bisa menyetujui keputusan Kaisar saat ini.
"Saya tau bahwa saya masih terlalu muda untuk memimpin pasukan tapi, saya yakin bisa melakukannya dengan baik" ucap Ramon menatap penuh tekad ke arah para bangsawan yang masih meragukan dirinya.
Grand Duke terlihat mengangkat tangannya membuat semua bangsawan mengalihkan pandangannya pada Richard "saya akan ikut bersama Pangeran Teon" ucap Richard membuat semua bangsawan langsung terdiam.