"Bagaimana dengan persiapannya?"
Seorang wanita berjalan pelan, menatap ke arah para bawahannya yang menunduk tanpa berani menatap ke arah wanita itu. Melihat ujung sepatunya saja mereka merasa enggan, apalagi sampai menatap manik gelap yang tajam dengan aura mencengkam itu.
Mereka yakin, bahwa mereka akan mati di detik selanjutnya jika berani melakukan hal seperti itu. Bahkan para selirnya saja, tidak berani bermanja di saat sikap mengerikan wanita berstatus Raja Iblis itu muncul.
"Semuanya sudah siap Tuan.."
Wanita itu tersenyum lebar, dia terlihat senang dengan apa yang baru saja dia dengar. Sepertinya si kembar harus bersiap untuk menuju maut sebentar lagi, merasa puas dia langsung kembali duduk di singgasananya.
Tatapan tajam dan mengerikan tadi mulai melunak menatap penuh bahagia pada para Iblis di sana. Para selir bahkan mulai bermanja-manja tanpa takut akan mati sia-sia di sana.
"Lalu bagaimana dengan Duke?"
Hening..