Sean menatap ke arah botol air yang berada di atas meja kecil di hadapannya. Maniknya sesekali melirik ke arah Saintess Ashley yang duduk di hadapannya. Saintess tersenyum, menatap tepat pada manik Sean "bagaimana? Apa semuanya berjalan dengan baik?"
Sean terkejut, dia langsung mendongak menatap Saintess Ashley "cukup baik, tapi tidak semuanya baik"
Saintess tertawa kecil, mengambil sebotol air itu tanpa ragu "aku masih belum memberi tau para Pendeta, tapi kau harus ingat bahwa mereka akan tau suatu saat nanti"
"Iya aku tau"
Sean langsung duduk menatap ke arah botol air itu "tapi, kenapa anda tidak mengatakannya secara langsung. Mereka jelas sudah menunggu kabar ini bukan!?"
"Kau benar.." sahut Saintess Ashley dengan nada pelan.
"Tapi, ada satu hal yang harus kau ingat lagi! Mereka akan dalam bahaya jika semuanya tau kebenaran tentang semua ini!"