Sebuah kertas terlempar mengenai wajah Dion, maniknya menunjukkan sebuah ketidakpercayaan akan apa yang baru saja dia lihat. Bagaimana mungkin dia bisa percaya pada orang yang mengaku tau siapa orang yang dia cari selama ini.
Bahkan dia bilang bahwa mereka dekat dan mengatakan bahwa mereka berteman baik dengan pria itu. Dan satu fakta bahwa pria yang dia cari adalah seorang Pangeran di Kekaisaran ini membuat dirinya semakin tidak bisa mempercayai hal itu.
Caesar dan Dion hanya menatap datar akan ekspresi gadis itu, tapi keduanya bersiap jika akhirnya mereka akan bertarung. Gadis itu langsung bangkit menatap ke arah Dion yang menunggu ucapannya.
"Kau berniat membodohiku bukan!?"
Dion menghembuskan nafas kasar, manik dark grey itu menatap ke arah manik kuning lemon dengan tatapan malas. Dia terlalu malas menjelaskan sebuah hal yang sudah jelas, tapi jika dia tidak melakukannya maka akhir dari semua ini jelas akan menjadi penuh akan darah.
